Sistem Operasi Android, Sejarah, dan Perkembangannya Hingga Kini!

Sistem operasi Android, menarik untuk Anda simak! Semua perangkat elektronik yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tentu memiliki sistem operasinya masing-masing. Sebut saja perangkat komputer, konsol game hingga ponsel pintar.

Pada ulasan kali ini, akan membahas secara detail mengenai sistem operasi untuk Android. Mulai dari sejarah singkat, perkembangan dari awal muncul, hingga versi modernnya seperti saat ini.

Ini Dia Sejarah Singkat Sistem Operasi Android Sebelum Populer Seperti Sekarang!

Pada dasarnya, Android merupakan sistem operasi di telepon seluler berbasis Linux. Sistemnya menyediakan platform terbuka untuk para pengembang, guna menciptakan aplikasi mandiri. Kemudian diterapkan pada berbagai piranti penggerak.

Sebelum populer seperti saat ini, Android sempat ditolak berbagai perusahaan besar. Namun beberapa waktu setelah itu, Google memutuskan untuk membeli Android Inc. Berawal dari sana, Android mengalami perkembangan sangat pesat.

Di dunia ada 2 jenis distributor sistem Android. Pertama yang mendapat dukungan dari Google atau GMS. Sedangkan jenis kedua merupakan sistem yang bebas, atau populer dengan nama Open Handset Distribution.

Tepat pada perilisan perdananya, yakni 5 November 2007 silam. Android bersama Open Handset Alliance, menyatakan dukungan untuk mengembangkan standar terbuka di perangkat seluler. Di lain sisi, Google mulai merilis kode–kode sistem Android di bawah lisensi Apache.

Sebuah lisensi perangkat lunak, yang memiliki standar terbuka khusus untuk telepon seluler. Android sendiri bergantung pada versi Linux 2.6, terutama pada layanan sistem intinya. Sebut saja keamanan, memori, manajemen proses, network stack, hingga model driver.

Sedangkan perangkat mobilenya meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci. Pengembangan aplikasi di Android memakai bahasa pemrograman Java. Serangkaian aplikasi intinya antara lain email, SMS, kalender, peta, browser dan kontak.

Produk Ponsel Pertama Besutan Android

Sekitar bulan September 2007, Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler. Bersama dengan itu, pihaknya memperkenalkan Nexus One, sebagai telepon yang menerapkan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini dibuat langsung oleh oleh HTC Corporation. Kemudian mulai dipasarkan pada 5 Januari 2010.

Sedangkan ponsel pintar pertama yang menerapkan sistem operasi Android adalah HTC Dream. HTC Dream resmi rilis pada 22 Oktober 2008. Hingga penghujung tahun 2009, diperkirakan dunia memiliki paling sedikit 18 jenis ponsel pintar, yang sudah menerapkan sistem Android.

Sistem Operasi Android dari Generasi Pertama hingga Kini

Dengan menghadirkan platform terbuka, perusahaan Android menawarkan kemampuan membangun aplikasi yang kaya dan inovatif. Bahkan, para pengembangnya bebas mengambil segala keuntungan dari perangkat keras, akses informasi hingga background services.

Menuju masa jaya seperti sekarang ini, Android telah melewati beberapa generasi. Agar semakin jelas, silahkan simak uraiannya di bawah ini.

Android 1.0 dan 1.1

Versi ini merupakan generasi pertama dari sistem operasi Android. Resmi rilis pada 23 September 2008 dengan nama Astro. Namun, karena ada beberapa kendala, pihak Android memutuskan untuk tidak memakai nama itu secara komersial. Meski begitu, versi ini pernah diterapkan pada ponsel HTC Dream.

Berlanjut pada 9 Februari 2009, muncul generasi terbarunya yakni Android 1.1. Meski terlihat cukup mendasar, namun perangkat lunaknya sudah menerapkan rangkaian aplikasi Google. Sebut saja Gmail, Maps, Kalender dan YouTube.

Android 1.5 Cupcake

Android mulai memiliki nama sejak rilisnya versi 1.5 Cupcake. Versi ini menghadirkan banyak penyempurnaan pada antarmuka Android. Hal yang paling menonjol pada versi ini, adalah kerangka kerja widget dan kemampuan perekaman videonya.

Android 1.6 Donut

Versi 1.6 Donut resmi rilis tepatnya 15 September 2009. Berfokus pada beberapa celah Android, seperti kemampuan OS untuk berbagai ukuran dan resolusi layar. Selain itu ada peningkatan dari segi UI yang lebih ramah pengguna.

Android 2.0 dan 2.1 Eclair

Setelah beberapa minggu sejak perilisan Donut, Android 2.0 hadir dengan nama Eclair. Pada versi ini ada penambahan navigasi, dengan panduan suara serta info lalu lintas real time. Kini lebih populer dengan istilah Google Maps. Selain itu, Eclair menghadirkan wallpaper animasi serta fungsi speech to text.

Android 2.2 Froyo

Android Froyo hadir dengan membawa beberapa fitur menarik, salah satunya Voice Actions. Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan fungsi dasar, seperti memperoleh petunjuk arah dan membuat catatan. Caranya cukup dengan klik ikon kemudian mengucapkan perintah.

Android 2.3 Gingerbread

Versi Android Gingerbread resmi rilis pada tanggal 6 Desember 2010 silam. Pembaruan pada versi ini sedikit berbeda dengan sebelumnya. Gingerbread menawarkan fitur pendukung format video, serta kamera depan.

Android 3.0 – 3.2 Honeycomb

Versi ini hadir pada awal tahun 2011, namun perilisannya khusus untuk tablet saja. Untuk pembaruan di versi 3.1 dan 3.2 selanjutnya, masih sama khusus entitas tablet eksklusif. Menariknya, versi Honeycomb memperkenalkan UI yang dirancang secara dramatis.

Android 4.0 Ice Cream Sandwich

Resmi rilis pada 19 Oktober 2011, Android 4.0 hadir dengan nama Ice Cream Sandwich. Pada versi ini ada beberapa penyempurnaan. Terutama pada konsep visual yang terdapat di Honeycomb sebelumnya. ICS menghilangkan tampilan “holografik”, namun masih tetap memakai warna biru sebagai sorotan di sistemnya.

Android 4.1 – 4.3 Jelly Bean

Perusahaan Android merilis versi Jelly Bean pada tahun 2012. Versi ini sudah memperkenalkan fitur Google Now. Fitur yang berfungsi untuk berbagai macam keperluan secara cepat, atau voice assistant. Selain itu, versi Jelly Bean mulai menempatkan widget di layar kunci ponsel pintar.

Android 4.4 KitKat

Android KitKat resmi hadir dengan membawa peningkatan yang cukup signifikan dari versi sebelumnya. Sebut saja user experience versi ini, sudah mampu menampilkan bilah status yang transparan. Selain itu, tampilannya juga jauh lebih kontemporer.

Android 5.0 Lollipop

Android Lollipop sendiri rilis pada 12 November 2014 silam. Membawa perubahan pada User Interface, yang berbekal Material Design. 

Bahkan, konsep UI ini turut membawa tampilan baru yang meluas pada semua versi Android, aplikasi sampai produk Google lainnya. Perubahan paling menonjol adalah kemampuan kontrol suara melalui perintah “OK, Google”.

Android 6.0 Marshmallow

Berbeda dengan versi Marshmallow yang resmi meluncur pada 5 Oktober 2015. Versi ini fokus pada fitur terbaru, seperti pencarian layar “Now On Tap”, izin aplikasi, sidik jari hingga USB-C.

Android 7.0 Nougat

Tepat setahun setelah Marshmallow hadir, pada 2016 Google merilis Android Nougat. Perilisan ini bersamaan dengan hadirnya produk Google “Pixel”. Hadirnya versi ini, turut memberikan perubahan yang sangat besar. Misalnya fitur Multi Window, Hemat Data, Pintasan layar, dan Google Asisten.

Android 8.0 Oreo dan 9.0 Pie

Versi ini mendukung fitur multi-tasking, opsi nonaktifkan pemberitahuan, serta mode gambar. User Interface juga diperbarui agar lebih rapi dan segar. Tidak lama setelah itu, Android kembali merilis versi 9.0 Pie. Pie turut menghadirkan fitur produktivitas seperti manajemen daya, kecerahan layar, hingga peningkatan privasi dan keamanan.

Android 10.0 dan 11.0

Sistem operasi Android versi 10 ini, tidak lagi memakai penamaan seperti versi sebelumnya. Pada versi ini, menghadirkan antarmuka yang sudah ditata ulang. Tak lupa juga memberikan perbaikan dari versi sebelumnya. Salah satunya izin aplikasi yang akan diperbarui.

Sedangkan pada sistem operasi Android 11.0, atau versi paling baru di ponsel generasi sekarang. Baru saja rilis pada September 2020 lalu. Untuk segi perubahan, tentu tidak perlu ditanya lagi. Karena hampir semua sistem yang diterapkan berbeda.

Seperti kemampuan memberi izin pada suatu aplikasi, membatasi interaksi dengan penyimpanan lokal hingga penyempurnaan notifikasi. Versi ini turut memperkenalkan fitur pemutar media terbaru. Untuk mendukung pemutaran video dan audio dalam satu ruang.

Nah, itu tadi uraian tentang sistem operasi Android, lengkap dengan sejarah singkat dan perkembangannya dari masa ke masa. Semoga informasi ini bermanfaat!