Mengenal Dunia Blockchain: 50 Istilah dan Penjelasannya

Blockchain, teknologi yang memfasilitasi transaksi Bitcoin dan berbagai cryptocurrency lainnya, telah mengubah cara kita melihat dan memahami ekonomi digital. Seperti bidang teknologi lainnya, dunia blockchain dipenuhi istilah-istilah teknis yang bisa tampak membingungkan bagi mereka yang baru mengenalnya. Artikel ini bertujuan untuk memberikan penjelasan singkat tentang 50 istilah umum yang sering ditemui dalam dunia blockchain.

Istilah-istilah dalam dunia Blockchain

  1. Blockchain

Teknologi yang memungkinkan penyimpanan dan transfer data secara aman, transparan, dan tahan manipulasi. Data disimpan dalam blok, dan setiap blok dihubungkan ke blok sebelumnya dan setelahnya melalui teknik kriptografi.

  1. Bitcoin

Cryptocurrency pertama yang diciptakan, oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Bitcoin juga merupakan aplikasi pertama dari teknologi blockchain.

  1. Cryptocurrency

Sejenis mata uang digital yang menggunakan kriptografi untuk mengamankan transaksi, mengendalikan pembuatan unit tambahan, dan memverifikasi transfer aset.

  1. Satoshi Nakamoto

Nama samaran yang digunakan oleh pencipta Bitcoin dan teknologi blockchain. Identitas asli Satoshi Nakamoto belum diketahui.

  1. Altcoin

Singkatan dari ‘alternative coin’, merujuk pada semua cryptocurrency selain Bitcoin.

  1. Blockchain Public

Blockchain yang siapa saja bisa ikut serta dalam proses validasi transaksi dan penambahan blok baru.

  1. Blockchain Private

Blockchain di mana hanya pihak tertentu yang bisa melakukan proses validasi dan penambahan blok baru.

  1. Peer-to-Peer (P2P)

Sistem di mana dua atau lebih komputer terhubung dan berbagi sumber daya tanpa melalui server pusat.

  1. Decentralization

Konsep di mana tidak ada otoritas pusat dalam jaringan, yang berarti tidak ada pihak tunggal yang mengendalikan sistem secara keseluruhan.

  1. Hash

Fungsi matematika yang mengubah input data apa pun menjadi string karakter panjang tetap.

  1. Block

Satuan penyimpanan data dalam blockchain, berisi daftar transaksi yang telah dikonfirmasi.

  1. Mining

Proses validasi transaksi dan menambahkan blok baru ke blockchain, biasanya melibatkan penyelesaian kompleksitas matematika.

  1. Miner

Partisipan dalam jaringan blockchain yang melakukan proses mining.

  1. Proof of Work (PoW)

Mekanisme konsensus blockchain yang membutuhkan partisipan untuk melakukan sejumlah kerja komputasi untuk menambahkan blok baru ke blockchain.

  1. Proof of Stake (PoS)

Mekanisme konsensus blockchain alternatif di mana partisipan dapat menambahkan blok baru berdasarkan jumlah cryptocurrency yang mereka miliki atau “ditegakkan”.

  1. Consensus Mechanism

Cara di mana jaringan blockchain mencapai persetujuan tentang versi yang benar dari blockchain.

  1. Smart Contract

Sejenis kontrak digital yang dieksekusi secara otomatis ketika kondisi yang ditetapkan terpenuhi.

  1. Ethereum

Platform blockchain yang memperkenalkan konsep smart contract, dan memiliki cryptocurrency-nya sendiri yaitu Ether (ETH).

  1. Ether (ETH)

Cryptocurrency yang digunakan dalam platform Ethereum, sering digunakan untuk menggerakkan operasi smart contract.

  1. Gas

Biaya yang diperlukan untuk melakukan transaksi atau menjalankan kontrak pintar di Ethereum.

  1. DApp

Singkatan dari “Decentralized Application”. Ini adalah aplikasi yang berjalan di atas blockchain dan dioperasikan secara terdesentralisasi.

  1. Token

Aset digital yang dibangun di atas blockchain lain (seperti Ethereum). Token sering digunakan dalam dApps atau untuk merepresentasikan aset atau akses ke sistem tertentu.

  1. ICO (Initial Coin Offering)

Cara bagi proyek blockchain untuk mengumpulkan dana dengan menjual token mereka kepada investor.

  1. Wallet

Tempat penyimpanan digital untuk cryptocurrency. Wallet bisa berupa perangkat keras atau lunak.

  1. Address

Rangkaian karakter yang digunakan untuk menerima dan mengirim cryptocurrency. Mirip dengan nomor rekening bank.

  1. Private Key

Kunci rahasia yang digunakan untuk mengakses dan mengendalikan cryptocurrency dalam wallet.

  1. Public Key

Kunci yang dapat diketahui publik, yang digunakan bersamaan dengan private key untuk memastikan keamanan transaksi.

  1. Cryptography

Cabang matematika yang digunakan untuk mengamankan transaksi dan mengendalikan pembuatan unit baru dalam sistem cryptocurrency.

  1. Fork

Situasi di mana blockchain berbelah menjadi dua versi yang berbeda. Ini bisa terjadi karena perbedaan pendapat antara pengembang atau miner.

  1. Node

Komputer yang terhubung ke jaringan blockchain dan menjalankan perangkat lunak yang memungkinkannya untuk berpartisipasi dalam menjaga blockchain.

  1. Ledger

Buku besar yang mencatat semua transaksi dalam jaringan blockchain.

  1. Cold Storage

Metode penyimpanan cryptocurrency di mana private key disimpan di tempat yang tidak terhubung ke internet, misalnya pada perangkat keras offline atau paper wallet.

  1. Hot Wallet

Metode penyimpanan cryptocurrency di mana private key disimpan di tempat yang terhubung ke internet, memungkinkan akses dan transaksi yang cepat.

  1. Transaction Fee

Biaya yang dikenakan untuk melakukan transaksi di jaringan blockchain. Biasanya, biaya ini pergi ke miner yang mengkonfirmasi transaksi tersebut.

  1. White Paper

Dokumen yang menjelaskan tujuan dan teknologi di balik proyek blockchain atau cryptocurrency. Biasanya dipublikasikan sebelum ICO.

  1. HODL

Singkatan dari “Hold On for Dear Life”, istilah populer dalam komunitas cryptocurrency yang mengacu pada strategi menahan cryptocurrency meski harga turun.

  1. FUD

Singkatan dari “Fear, Uncertainty, and Doubt”. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan informasi negatif yang dapat mempengaruhi harga cryptocurrency.

  1. FOMO

Singkatan dari “Fear of Missing Out”. Istilah ini menggambarkan rasa takut yang muncul ketika orang merasa mereka sedang melewatkan peluang, seringkali menyebabkan pembelian impulsif di pasar cryptocurrency.

  1. Pump and Dump

Praktik yang melibatkan inflasi buatan harga cryptocurrency untuk menarik investor yang tidak curiga, kemudian menjual (dump) posisi setelah harga naik.

  1. Whale

Istilah yang digunakan untuk merujuk ke individu atau entitas yang memiliki jumlah besar cryptocurrency. Gerakan pasar yang signifikan sering dikaitkan dengan aktivitas para ‘whale’ ini.

  1. Scalability

Kemampuan sistem, model, atau fungsi untuk menangani pertumbuhan yang konsisten dan umumnya merupakan kunci sukses jangka panjang.

  1. Layer 2

Solusi teknologi yang dibangun di atas blockchain (Layer 1) untuk meningkatkan skalabilitas dan efisiensi, seperti Lightning Network untuk Bitcoin atau Plasma untuk Ethereum.

  1. Sharding

Proses di mana database blockchain dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut shard untuk meningkatkan skalabilitas dan efisiensi.

  1. DeFi

Singkatan dari “Decentralized Finance”, DeFi adalah ekosistem keuangan yang beroperasi tanpa lembaga keuangan tradisional seperti bank dan perusahaan asuransi.

  1. Stablecoin

Tipe cryptocurrency yang nilai tukarnya dipegang ke mata uang fiat atau aset lain untuk mengurangi volatilitas harga.

  1. DAO

Singkatan dari “Decentralized Autonomous Organization”, DAO adalah organisasi yang dikelola oleh aturan yang ditulis dalam kode smart contract, bukan oleh manusia.

  1. NFT

Singkatan dari “Non-Fungible Token”, NFT adalah token kripto yang unik dan tidak dapat diganti atau dipertukarkan secara setara dengan token lain.

  1. Yield Farming

Praktik mendapatkan keuntungan dari menginvestasikan cryptocurrency dalam proyek DeFi, biasanya melalui pemberian pinjaman atau penyediaan likuiditas.

  1. Liquidity Pool

Kumpulan dana yang disimpan dalam smart contract, yang digunakan untuk memfasilitasi perdagangan atau transaksi di platform DeFi.

  1. Rug Pull

Praktik penipuan di mana pengembang proyek DeFi secara tiba-tiba mengambil likuiditas dari pasar, seringkali menyebabkan harga token turun drastis dan investor kehilangan uang mereka.

BACA JUGA:  Menelisik Peran Blockchain dalam Revolusi Industri 4.0

Dengan memahami istilah-istilah di atas, Anda telah melangkah maju dalam memahami dunia blockchain dan cryptocurrency. Seperti dengan teknologi atau bidang baru, memahami istilah kunci adalah langkah penting dalam memahami konsep yang lebih luas dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain. Semoga dengan pemahaman yang lebih baik tentang istilah ini, Anda bisa lebih siap untuk menjelajahi dan mungkin berpartisipasi dalam evolusi teknologi ini yang revolusioner.

Tinggalkan komentar