Contoh Instruksi-Instruksi Standard MySQL

MySQL adalah sistem manajemen basis data (Database Management System, DBMS) yang sangat populer, terutama digunakan dalam pengembangan aplikasi berbasis web. DBMS ini memungkinkan kita untuk menyimpan, mengelola, dan mengambil informasi dari basis data secara efisien. Pada artikel ini, kita akan membahas berbagai instruksi standard MySQL yang umum digunakan.

Instruksi Pembuatan Basis Data (CREATE DATABASE)

Instruksi ini digunakan untuk membuat basis data baru. Sebagai contoh, kita ingin membuat basis data dengan nama ‘contoh_db’:

CREATE DATABASE contoh_db;

Instruksi Pembuatan Tabel (CREATE TABLE)

Setelah basis data dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat tabel untuk menyimpan informasi. Misalnya, kita ingin membuat tabel ‘siswa’ dengan kolom ‘id’, ‘nama’, dan ‘umur’.

Pertama, pilih database tempat Anda ingin membuat tabel dengan pernyataan USE :

 
USE contoh_db;

Pernyataan USE memberi tahu MySQL untuk digunakan contoh_db sebagai database default untuk pernyataan selanjutnya. Kemudian membuat tabel ‘siswa’ dengan kolom ‘id’, ‘nama’, dan ‘umur’:

CREATE TABLE siswa(id INT PRIMARY KEY, nama VARCHAR(50), umur INT);

Instruksi Memasukkan Data (INSERT INTO)

Untuk memasukkan data ke dalam tabel, kita menggunakan instruksi ‘INSERT INTO’. Misalkan kita ingin memasukkan data siswa:

INSERT INTO siswa(id, nama, umur) VALUES(1, 'Budi', 15);

Instruksi Memilih Data (SELECT)

Instruksi ‘SELECT’ digunakan untuk memilih dan menampilkan data dari tabel. Misalnya, kita ingin menampilkan semua data dalam tabel ‘siswa’:

SELECT * FROM siswa;

Instruksi Mengubah Data (UPDATE)

Jika kita ingin mengubah data yang sudah ada dalam tabel, kita bisa menggunakan instruksi ‘UPDATE’. Misalnya, kita ingin mengubah umur Budi menjadi 16:

UPDATE siswa SET umur = 16 WHERE nama = 'Budi';

Instruksi Menghapus Data (DELETE)

Untuk menghapus data dari tabel, kita menggunakan instruksi ‘DELETE’. Misalnya, kita ingin menghapus data siswa dengan nama Budi:

DELETE FROM siswa WHERE nama = 'Budi';

Instruksi Menghapus Tabel (DROP TABLE)

Ketika kita ingin menghapus tabel secara keseluruhan, kita dapat menggunakan instruksi ‘DROP TABLE’. Misalnya, kita ingin menghapus tabel ‘siswa’:

DROP TABLE siswa;

Instruksi Menghapus Basis Data (DROP DATABASE)

Untuk menghapus basis data secara keseluruhan, kita menggunakan instruksi ‘DROP DATABASE’. Misalnya, kita ingin menghapus basis data ‘contoh_db’:

DROP DATABASE contoh_db;

Instruksi Penggabungan Tabel (JOIN)

Instruksi ‘JOIN’ digunakan untuk menggabungkan baris dari dua atau lebih tabel, berdasarkan kolom terkait antara mereka. Misalkan kita memiliki tabel ‘kelas’ dan ‘siswa’, dan kita ingin menggabungkan kedua tabel tersebut berdasarkan ‘id_siswa’:

SELECT siswa.nama, kelas.nama_kelas FROM siswa JOIN kelas ON siswa.id = kelas.id_siswa;

Instruksi Mengubah Struktur Tabel (ALTER TABLE)

Instruksi ‘ALTER TABLE’ digunakan untuk menambah, menghapus, atau mengubah kolom dalam tabel yang ada, atau untuk mengubah karakteristik data dalam kolom. Misalkan kita ingin menambahkan kolom ‘alamat’ ke tabel ‘siswa’:

ALTER TABLE siswa ADD COLUMN alamat VARCHAR(100);

Instruksi Menyortir Data (ORDER BY)

Instruksi ‘ORDER BY’ digunakan untuk menyortir data dalam tabel berdasarkan satu atau lebih kolom. Misalkan kita ingin menyortir data dalam tabel ‘siswa’ berdasarkan ‘umur’ dari yang tertua:

SELECT * FROM siswa ORDER BY umur DESC;

Instruksi Pengelompokan Data (GROUP BY)

Instruksi ‘GROUP BY’ biasanya digunakan dengan fungsi agregat (COUNT, MAX, MIN, SUM, AVG) untuk mengelompokkan hasil set berdasarkan satu atau lebih kolom. Misalkan kita ingin mengetahui jumlah siswa dalam setiap ‘kelas’:

SELECT kelas, COUNT(id) FROM siswa GROUP BY kelas;

Instruksi Subquery

Subquery adalah query yang berada di dalam query lain. Subquery bisa berada di dalam instruksi SELECT, INSERT, UPDATE, atau DELETE, atau di dalam klausa FROM dan WHERE. Sebagai contoh, kita ingin mengetahui siswa dengan umur tertinggi:

SELECT nama FROM siswa WHERE umur = (SELECT MAX(umur) FROM siswa);

Instruksi Pengendalian Transaksi (COMMIT, ROLLBACK)

MySQL mendukung pengendalian transaksi, yang memungkinkan kita untuk menjaga integritas data. Instruksi ‘COMMIT’ digunakan untuk menyimpan semua perubahan sejak transaksi terakhir, sedangkan instruksi ‘ROLLBACK’ digunakan untuk membatalkan semua perubahan sejak transaksi terakhir.

START TRANSACTION;
UPDATE siswa SET umur = umur + 1 WHERE nama = 'Budi';
COMMIT;

Jika kita ingin membatalkan perubahan:

START TRANSACTION;
UPDATE siswa SET umur = umur + 1 WHERE nama = 'Budi';
ROLLBACK;

Instruksi Manajemen Pengguna (CREATE USER, GRANT)

MySQL juga menyediakan instruksi untuk manajemen pengguna dan hak akses. Misalnya, kita ingin membuat pengguna baru dan memberikan hak akses:

CREATE USER 'user_baru'@'localhost' IDENTIFIED BY 'password';
GRANT ALL PRIVILEGES ON contoh_db.* TO 'user_baru'@'localhost';

Demikian beberapa contoh instruksi standar MySQL. Dalam penggunaan sehari-hari, tentu masih banyak instruksi lainnya yang bisa digunakan sesuai kebutuhan. Selalu pastikan untuk memahami perintah yang digunakan untuk menghindari kesalahan yang bisa berakibat fatal pada basis data. Selamat mencoba!

BACA JUGA:  Apa itu ansible, puppet, docker, kubernetes serta perbandingannya

Tinggalkan komentar