Apa itu Cloudera, komponen Cloudera, tutorial Cloudera

Cloudera Inc. adalah perusahaan perangkat lunak yang menyediakan platform untuk rekayasa data, gudang data, pembelajaran mesin, dan analitik yang beroperasi di cloud atau on-premises. Jantung dari solusi Cloudera adalah platform open-source yang menggunakan Apache Hadoop, sebuah kerangka kerja yang memungkinkan pemrosesan terdistribusi dari set data besar di seberang kluster komputer menggunakan model pemrograman sederhana. Hadoop memungkinkan menjalankan aplikasi pada sistem dengan ribuan node yang melibatkan ribuan terabyte. Sistem file terdistribusinya memfasilitasi tingkat transfer data yang cepat di antara node dan memungkinkan sistem untuk terus beroperasi dalam kasus kegagalan node, yang meminimalkan risiko kegagalan sistem yang merusak, bahkan jika sejumlah besar node menjadi tidak operasional.

Platform Cloudera

Platform Cloudera mengemas sejumlah proyek Apache Software Foundation yang mendukung Hadoop, termasuk:

  1. Apache HBase

    Database terdistribusi yang scalable, mendukung penyimpanan data terstruktur untuk tabel besar.

  2. Apache Hive

    Infrastruktur gudang data yang dibangun di atas Hadoop untuk menyediakan ringkasan data, kueri, dan analisis.

  3. Apache Spark

    Sistem komputasi kluster yang cepat dan berfungsi umum.

  4. Impala

    Mesin kueri SQL berperforma tinggi untuk data yang disimpan dalam kluster komputer yang menjalankan Apache Hadoop.

  5. Apache Kafka

    Platform streaming acara yang didistribusikan dan mampu menangani triliunan acara sehari.

Selain itu, Cloudera juga menawarkan alat miliknya seperti Cloudera Manager, untuk mengelola kluster Hadoop Anda; Cloudera Data Science Workbench, untuk data science di Hadoop/Spark; Cloudera Data Flow, untuk streaming data real-time, dan lainnya. Dengan menggunakan alat-alat ini, organisasi dapat menganalisis data, mengelola dan menyimpan lebih banyak data daripada yang mungkin dengan database tradisional, dengan biaya lebih rendah. Solusi Cloudera dapat digunakan oleh berbagai industri, termasuk keuangan, telekomunikasi, manufaktur, dan kesehatan.

BACA JUGA:  Apa itu Kubernetes dan tutorial Kubernetes

Langkah-langkah belajar Cloudera

Cloudera adalah platform yang digunakan untuk pemrosesan big data dan machine learning. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk belajar Cloudera:

  1. Memahami Konsep Big Data dan Hadoop Dasar

    Cloudera berjalan pada ekosistem Hadoop, jadi penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang konsep big data dan Hadoop sebelum belajar Cloudera. Anda harus mempelajari tentang HDFS (Hadoop Distributed File System), MapReduce, dan konsep lain yang terkait dengan Hadoop.

  2. Memahami Cloudera

    Setelah memahami Hadoop, langkah selanjutnya adalah belajar tentang Cloudera itu sendiri. Cloudera adalah distribusi Hadoop yang dikembangkan oleh Cloudera Inc. Anda harus memahami apa itu Cloudera, fitur dan manfaatnya, dan bagaimana Cloudera berbeda dari distribusi Hadoop lainnya.

  3. Menginstal Cloudera

    Langkah selanjutnya adalah menginstal Cloudera di sistem Anda. Cloudera menyediakan VM QuickStart Cloudera yang dapat diunduh dan dijalankan pada Mesin Virtual seperti VMware atau VirtualBox. VM QuickStart ini adalah cara yang bagus untuk memulai belajar Cloudera karena mencakup semua alat yang diperlukan.

  4. Memahami Komponen Cloudera

    Cloudera memiliki banyak komponen seperti Cloudera Manager, Cloudera Data Science Workbench, dan banyak lagi. Anda harus mempelajari masing-masing komponen ini dan bagaimana mereka bekerja sama.

  5. Belajar Bahasa Kueri

    Untuk bekerja dengan data di Cloudera, Anda perlu mempelajari bahasa kueri seperti SQL, HiveQL, atau bahasa lain yang didukung oleh Cloudera.

  6. Praktek dan Kasus Penggunaan

    Seperti belajar apa pun, praktik adalah kunci untuk memahami Cloudera. Anda harus mencoba berbagai kasus penggunaan dan proyek untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana Cloudera bekerja di dunia nyata.

  7. Mendapatkan Sertifikasi

    Cloudera menawarkan berbagai sertifikasi yang dapat membantu Anda menunjukkan keahlian Anda dalam Cloudera. Beberapa sertifikasi ini meliputi Data Engineer Bersertifikat Cloudera dan Ilmuwan Data Bersertifikat Cloudera.

Menginstal dan Menjalankan Cloudera

Menginstal Cloudera bisa menjadi kompleks karena banyak komponen yang terlibat, tetapi saya akan memberikan panduan yang disederhanakan di sini. Panduan ini akan membimbing Anda melalui langkah-langkah pemasangan Cloudera QuickStart VM, yang merupakan kluster Apache Hadoop node tunggal yang dilengkapi dengan antarmuka pengguna grafis dan Cloudera Manager. Ini adalah cara yang sederhana bagi pemula untuk memulai dengan Cloudera.

Langkah 1: Unduh dan Instal Perangkat Lunak Virtualisasi

Sebelum Anda dapat menjalankan Cloudera QuickStart VM, Anda perlu memiliki perangkat lunak virtualisasi yang diinstal di komputer Anda. VirtualBox dan VMware Workstation Player adalah dua opsi populer. Anda dapat mengunduh mereka dari tautan berikut:

  • VirtualBox

  • VMware Workstation Player

BACA JUGA:  Amazon Aurora: layanan, fitur, dan penggunaannya

Install perangkat lunak virtualisasi mengikuti instruksi yang disediakan.

Langkah 2: Unduh Cloudera QuickStart VM

Selanjutnya, Anda perlu mengunduh Cloudera QuickStart VM. Anda dapat mengunduhnya dari situs web Cloudera. Pastikan untuk mengunduh versi yang sesuai dengan perangkat lunak virtualisasi yang Anda pilih (VirtualBox atau VMware).

Langkah 3: Impor dan Jalankan Mesin Virtual

Setelah mengunduh QuickStart VM:

• Untuk VirtualBox:

Buka VirtualBox, lalu pilih “File > Import Appliance” dari menu. Temukan file .ova yang Anda unduh, pilih, dan klik “Open”. Klik “Import” di kotak dialog yang muncul.

• Untuk VMware:

Buka VMware, lalu pilih “File > Open” dari menu. Temukan file .vmx di direktori yang Anda unduh, pilih, dan klik “Open”. Akhirnya, setelah mengimpor VM, pilih dari daftar dan klik “Start” atau “Play virtual machine”.

Langkah 4: Luncurkan Cloudera

QuickStart VM harus mulai, dan Anda akan melihat desktop Linux. Anda dapat memulai Cloudera Manager dengan membuka browser web di dalam VM dan menavigasi ke http://localhost:7180. Nama pengguna dan kata sandi default adalah “admin”.

Ingatlah, menjalankan Cloudera membutuhkan sejumlah sumber daya sistem yang layak (setidaknya disarankan 8GB RAM, tetapi lebih baik lagi), jadi pastikan komputer Anda cukup kuat untuk menanganinya.

Untuk instalasi skala penuh, multi-node, disarankan untuk mengikuti panduan instalasi resmi Cloudera atau berkonsultasi dengan ahli big data, karena prosesnya jauh lebih rumit.

Konsep Hadoop

Apache Hadoop adalah kerangka kerja perangkat lunak open-source yang digunakan untuk penyimpanan terdistribusi dan pemrosesan dataset besar di kluster komputer. Berikut adalah beberapa konsep kunci yang terkait dengan Hadoop:

1. Hadoop Distributed File System (HDFS)

Ini adalah sistem penyimpanan utama yang digunakan oleh aplikasi Hadoop. HDFS membuat banyak replika blok data dan mendistribusikannya di node komputasi di seluruh kluster untuk memungkinkan komputasi yang dapat diandalkan dan cepat.

2. MapReduce

Ini adalah model pemrograman yang digunakan untuk memproses dataset besar secara paralel di seluruh kluster Hadoop. Pekerjaan MapReduce dibagi menjadi tugas Map dan tugas Reduce. Tugas Map mengambil satu set data dan mengubahnya menjadi set data lain, di mana elemen individu dipecah menjadi tuple (pasangan kunci/nilai). Tugas Reduce mengambil output dari peta sebagai input dan menggabungkan tuple data tersebut menjadi set tuple yang lebih kecil.

3. YARN (Yet Another Resource Negotiator)

Ini adalah komponen penjadwalan tugas Hadoop, yang mengelola sumber daya sistem di kluster dan menjadwalkan tugas.

BACA JUGA:  Serangan DDoS: indikasi, pencegahan, dan cara mengatasinya

4. Hadoop Common

Ini adalah pustaka Java dan utilitas yang diperlukan oleh modul Hadoop lainnya.

5. Ekosistem Hadoop

Selain komponen inti, ekosistem Hadoop juga mencakup sejumlah proyek lain yang memperluas kemampuan Hadoop. Ini termasuk Apache Hive (platform data warehouse yang menyediakan query dan analisis data), Apache HBase (basis data non-relasional yang disimpan di HDFS), Apache Pig (platform untuk analisis data skala besar), dan lainnya.

Belajar Komponen Cloudera

Cloudera memiliki banyak komponen yang membantu memfasilitasi dan mengelola operasi big data. Berikut adalah beberapa komponen penting yang harus Anda pelajari:

1. Cloudera Manager

Ini adalah antarmuka utama untuk mengelola dan memantau kluster Hadoop Anda. Ini menyediakan pandangan yang jelas tentang status dan kesehatan kluster Anda dan memungkinkan Anda mengelola tugas seperti pengaturan konfigurasi dan pembaruan perangkat lunak.

2. Cloudera Data Science Workbench

Ini adalah aplikasi web yang memungkinkan data scientist untuk membuat, menjalankan, dan memantau analisis data dalam lingkungan yang aman.

3. Impala

Ini adalah sistem query paralel yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan kueri SQL langsung terhadap data yang disimpan di HDFS atau HBase.

4. Cloudera Navigator

Ini adalah alat manajemen data yang memberikan kemampuan audit, garis waktu, metadata, dan pencarian lintas ekosistem Hadoop dan HBase.

5. Cloudera Search

Ini adalah layanan yang memungkinkan pengguna untuk mencari dan menjelajah data yang disimpan di HDFS dan HBase.

Belajar Bahasa Query

Anda akan perlu memahami bagaimana menulis kueri dalam SQL atau HiveQL untuk bisa bekerja dengan data di Cloudera. HiveQL adalah bahasa query yang mirip dengan SQL yang digunakan di Apache Hive. Anda juga mungkin ingin belajar bahasa lain seperti Pig Latin jika Anda berencana untuk menggunakan Apache Pig.

Praktek dan Kasus Penggunaan

Praktek adalah kunci untuk memahami Cloudera. Anda harus mencoba berbagai kasus penggunaan dan proyek untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana Cloudera bekerja di dunia nyata. Beberapa contoh kasus penggunaan bisa termasuk analisis log, analisis media sosial, pemrosesan data dalam skala besar, dan lainnya.

Mendapatkan Sertifikasi

Sertifikasi Cloudera dapat membantu Anda menunjukkan keahlian Anda dalam Cloudera dan meningkatkan prospek karir Anda. Beberapa sertifikasi yang mungkin ingin Anda pertimbangkan termasuk Cloudera Certified Data Engineer dan Cloudera Certified Data Scientist. Untuk sertifikasi ini, Anda akan perlu mempelajari materi yang relevan, lalu lulus ujian yang diadakan oleh Cloudera. Sertifikasi ini dapat menjadi bukti kompetensi Anda dalam menggunakan Cloudera untuk memecahkan tantangan big data di dunia nyata.

Tinggalkan komentar